About Program D1



  1. PendahuluanProgram Diploma 1 (PVB ITB)
Pemerataan pendidikan dan peningkatan masa sekolah baik di tingkat pendidikan Dasar-Menengah maupun Tinggi, diyakinidapat meningkatkan daya saing masyarakat dan bangsa. Angka Partisipasi Kasar(APK) Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia masih rendah; APK Jabar adalah 10,99%dan APK  Indonesia adalah 18,36%.
PendidikanJarak Jauh  (PJJ) merupakan polapendidikan yang dapat menjangkau lebih banyak penduduk usia sekolah daripadapendidikan metode konvensional. PJJ yang demikian dapat dijalakankan denganmemanfaatkan dan mengoptimalkan fasilitas yang telah ada di PT dan SekolahMenengah Kejuruan (SMK) serta Industri sebagai laboratorium kerja nyata.
SekolahTeknik Elektro dan Informatika  (STEI) –ITB mulai tahun 2011 akan melakukan rintisan program PJJ berdasarkan bimbingandan petuniuk dari Badan Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN),Kemdiknas dan Seamolec. Dengan adanya program D1 Pendidikan Vokasiberkelanjutan denganModel PJJ ini, secara signifikan, diharapkan dapat:
  • Memberikanpeluang bagi masyarakat untuk memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan yanglebih tinggi;
  • Memberikankesempatan setiap individu untuk memperbaharui dan meningkatkan kemampuan dirisecara terus menerus;
  • Mencetakwirausahawan yang dapat menciptakan pekerjaan dan mengurangi pengangguran. 
Bagi PT, penyelenggara PJJ D1 Pendidikan Vokasi Berkelanjutan, pola PJJ tersebutmemberikan tantangan berupa konsep pembelajaran, peran dosen, delivery system  dan infrastruktur. Sementara bagi mahasiswa,paradigma PJJ itu berupa pembentukan persepsi dan kebiasaan belajar, yaitu:
  • Daripola belajar tatap muka menjadi kegiatan belajar dengan mediasi teknologi;
  • Daripola belajar terkontrol dan terbimbing secara langsung oleh dosen, menjadikegiatan belajar yang memerlukan kemandirian dengan kontrol yang lebih longgar;
  • Perilakubelajar yang kerap didominasi oleh budaya mendengar menjadi belajar yang didominasi oleh kegiatan membaca dan mengakses informasi dari berbagai sumber,serta melakukan praktek secara simulasi atau praktek langsung;
  • Belajarsecara berkelompok dalam sebuah komunitas kelas, menjadi belajar individu dimana saja, kapan saja dengan siapa saja tanpa keterbatasan ruang dan waktu.Walaupun demikian, pola ini tidak menutup kemungkinan bahwa belajar kelompokdapat dilakukan meski di dalam komunitas kelas, melainkan di dalam kelasvirtual melalui jejaring internet ataupun e-learning..
Menyadaribesarnya tantangan yang dihadapi, dalam penyelenggaraan Pendidikan VokasiBerkelanjutan D1 Teknik Komputer Jaringan STEI-ITB perlu secara terus menerus meningkatkan diri untuk dapatmemberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa. Sebagai wujudkeseriusan dalam melaksanakan program ini, maka STEI-ITB menyusun naskahakademik ini. Sebagai sebuah naskah akademik, dokumen ini merupakan cetak birudan sekaligus menjadi pedoman dan rujukan operasional STEI-ITB dalampenyelenggaraan Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan D1. Penyusunan dokumenini,mengacu pada keputusan Dirjen DlKTl No. 108DlKTI/Kep/2001 tanggal 30 April2001tentang pedoman pembukaan program studi dan atau jurusan, keputusanMendiknas No.107/U/2001 tanggai 2 Juli 2001 tentang penyelenggaraan programPendidikan Jarak Jauh, serta berbagai acuan lain yang relevan.
B.     Jurusan Program Diploma 1
Adapunjurusan dalam program Diploma I (satu) ada dua yaitu:
  1. Program D1 PVB Jurusan TKJ (Teknik Komputer & Jaringan)
  2. Program D1 PVB Jurusan Mobile Application/ Aplikasi Perangkat Bergerak
C.    StudiKelayakan Program Vokasi Berkelanjutan Diploma 1 (satu)
1.      Program Vokasi Berkelanjutan D1 Teknik Komputer Jaringan ITB
      Program ini dibentuk sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan tenagaterampil bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia. Selainitu pula, untuk mendukung realisasi program pemerintah, yang salah satunyayaitu Seamless Education SMK/SMA dengan Politeknik/Universitas/Institut melaluipola PJJ multikampus. Pembukaan Program Vokasi Berkelanjutan D1 Teknik Komputer Jaringan ITB dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan memperluasimplementasi Tridharma Perguruan Tinggi di masyarakat.
      STEI ITB telah memiliki Program Alih Jenjang Diploma 3 ke Diploma4, yaitu Teknik Komputer & Jaringan dan Teknik Media Digital, yang telahmenghasilkan lulusan. Selain itu ITB juga memiliki sarana TIK yang cukup memadai,fasilitas penelitian bersama dengan Microsoft dan Apple, layanan perpustakaanpusat secara digital dan adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat (LPPM) serta berbagai Pusat Studi yang senantiasa menggunakan saranadan layanan TIK. Dengan demikian, dibukanya Program Diploma 1 Teknik KomputerJaringan ITB diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatansumber daya manusia dan sumber daya berupa sarana dan prasarana TIK  di lingkungan ITB secara terintegrasi. Padaakhirnya, kesemuanya dapat berdaya guna secara optimal bagi kemajuanuniversitas, fakultas, jurusan, program studi lainnya maupun masyarakat padaumumnya.
      AsosiasiPerguruan Tinggi Informatika dan Komputer menyatakan bahwa dari sekitar 200perguruan tinggi negeri dan swasta dalam bidang TIK baru menghasilkan sekitar25.000 lulusan setiap tahun, padahal kebutuhan tenaga kerja TIK di bidangindustri saja sekitar 500.000 per tahun. Dengan demikian lulusan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan duniakerja baru berkisar 5%. Selain itu mengingat proyeksi jumlah mahasiswaPerguruan Tinggi di Indonesia tahun 1995-2020 berdasarkanhttp://www.edukasi.net memiliki rata-rata peningkatansekitar  304 orang per 5 tahun untuk PTNdan 660 orang untuk PTS, maka lulusan bidang TI masih sangat terbatas.  Oleh karena itu, dibukanya Program D1 TeknikKomputer Jaringan ITB tidak akan berdampak negatif terhadap program studi  terkait yang telah ada baik di PTN maupun PTSdi Indonesia. Bahkan pembukaan Program D1 Teknik Komputer Jaringan ITB  ini diharapkan dapat membantu meningkatkantenaga kerja bidang TIK baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai kebutuhandi lapangan juga untuk berwirausaha.
      Kebutuhan duniakerja dalam bidang TIK yang profesional sangat tinggi  namun ketersediaan lulusan hanya sekitar 5%memperlihatkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk memperoleh kesempatanmengikuti pendidikan bidang TIK baru dapat ditampung sekitar 4,56%, makapembukaan Program D1 Teknik Komputer Jaringa merupakan suatu implementasi daristrategi “peningkatan penguasaan Ilmumelalui penataan dan pengembangan program satuan pendidikan”, khususnyadalam menyiapkan sumber daya manusia profesional dalam bidang TIK untuk memenuhikebutuhan masyarakat.
  1. Program Vokasi Berkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak ITB
Progam ini dibentuk sebagai jawaban atas tingginyakebutuhan tenaga terampil bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diIndonesia. Selain itu pula,  untukmendukung realisasi program pemerintah, yang salah satunya yaitu SeamlessEducation SMK/SMA dengan Politeknik/Universitas/Institut melalui pola PJJmultikampus. Pembukaan Program VokasiBerkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak ITB dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan memperluas implementasiTridharma Perguruan Tinggi di masyarakat. 
STEIITB telah memiliki Program Alih Jenjang Diploma 3 ke Diploma4, yaitu Teknik Komputer & Jaringan dan Teknik Media Digital, yang telahmenghasilkan lulusan. Selain itu ITB juga memiliki sarana TIK yang cukup memadai,fasilitas penelitian bersama dengan Microsoft dan Apple, layanan perpustakaanpusat secara digital dan adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat (LPPM) serta berbagai Pusat Studi yang senantiasa menggunakan saranadan layanan TIK. Dengan demikian, dibukanya Program Diploma 1 Teknik KomputerJaringan ITB diharapkan dapat meningkatkan dan mengoptimalkan pemanfaatansumber daya manusia dan sumber daya berupa sarana dan prasarana TIK  di lingkungan ITB secara terintegrasi. Padaakhirnya, kesemuanya dapat berdaya guna secara optimal bagi kemajuanuniversitas, fakultas, jurusan, program studi lainnya maupun masyarakat padaumumnya.
AsosiasiPerguruan Tinggi Informatika dan Komputer menyatakan bahwa dari sekitar 200perguruan tinggi negeri dan swasta dalam bidang TIK baru menghasilkan sekitar25.000 lulusan setiap tahun, padahal kebutuhan tenaga kerja TIK di bidangindustri saja sekitar 500.000 per tahun. Dengan demikian lulusan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan duniakerja baru berkisar 5%. Selain itu mengingat proyeksi jumlah mahasiswaPerguruan Tinggi di Indonesia tahun 1995-2020 berdasarkanhttp://www.edukasi.net memiliki rata-rata peningkatansekitar  304 orang per 5 tahun untuk PTNdan 660 orang untuk PTS, maka lulusan bidang TI masih sangat terbatas.  Oleh karena itu, dibukanya Program VokasiBerkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak ITB tidak akan berdampak negatif terhadap program studi  terkait yang telah ada baik di PTN maupun PTSdi Indonesia. Bahkan pembukaan Program Vokasi Berkelanjutan D1 AplikasiPerangkat Bergerak  ITB  ini diharapkan dapat membantu meningkatkantenaga kerja bidang TIK baik secara kuantitas maupun kualitas sesuai kebutuhandi lapangan juga untuk berwirausaha.
Kebutuhandunia kerja dalam bidang TIK yang profesional sangat tinggi  namun ketersediaan lulusan hanya sekitar 5%memperlihatkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk memperoleh kesempatanmengikuti pendidikan bidang TIK baru dapat ditampung sekitar 4,56%, maka pembukaanProgram D1 Teknik Komputer Jaringa merupakan suatu implementasi dari strategi“peningkatan penguasaan Ilmu melaluipenataan dan pengembangan program satuan pendidikan”, khususnya dalammenyiapkan sumber daya manusia profesional dalam bidang TIK untuk memenuhikebutuhan masyarakat.
D.   PengelolaanProgram:
  1. Program D1 PVB Teknik Komputer & Jaringan
Prosesperkuliahan Program VokasiBerkelanjutan D1 Teknik Komputer Jaringan ITB dilaksanakan di SMA/SMKterpilih di kabupaten/kota masing-masing di Indonesia. Sehingga baik ruangkelas, sarana kuliah dan laboratorium tidak membebani ITB. Adapun peran ITBadalah dalam menyiapkan kurikulum, menyiapkan soal ujian dan membina tenagapengajar di SMA/SMK terkait. Kualifikasi dosen bidang TIK di ITB telah memadaidengan kualifikasi doktor, serta asisten-asisten dengan kualifikasi magister,untuk membina para guru SMA/SMK terkait. Selain itu peran penting ITB adalahdalam menjaga kualitas lulusan dan membangun kerjasama dengan  Industri.  ITB juga berkewajiban memantau jalannyaprogram (quality control) sampaidengan menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta mengeluarkan sertifikatkelulusan Program D1 Teknik Komputer Jaringan ITB.
  1. Program D1 PVB Aplikasi Perangkat Bergerak/ Mobile Application
Prosesperkuliahan Program VokasiBerkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak ITB dilaksanakan di SMA/SMKterpilih di kabupaten/kota masing-masing di Indonesia. Sehingga baik ruangkelas, sarana kuliah dan laboratorium tidak membebani ITB. Adapun peran ITBadalah dalam menyiapkan kurikulum, menyiapkan soal ujian dan membina tenagapengajar di SMA/SMK terkait. Kualifikasi dosen bidang TIK di ITB telah memadaidengan kualifikasi doktor, serta asisten-asisten dengan kualifikasi magister,untuk membina para guru SMA/SMK terkait. Selain itu peran penting ITB adalahdalam menjaga kualitas lulusan dan membangun kerjasama dengan  Industri. ITB juga berkewajiban memantau jalannya program (quality control) sampai dengan menghasilkan lulusan yangberkualitas, serta mengeluarkan sertifikat kelulusan Program VokasiBerkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak ITB.
E.     Visi,Misi dan Tujuan
Adapun visi dan misi serta tujuan dalamprogram Diploma I (satu) ini yaitu:
  1. Program Vokasi Berkelanjutan D1 Jurusan Teknik Komputer & Jaringan
  1. Visi Program D1 Teknik Komputer Jaringan ITB
MenjadiProgram Diploma I yang unggul di tingkat nasional dalam mencetak Ahli PratamaKomputer yang kompeten, inovatif, serta memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship).
  1. Misi Program D1 Teknik Komputer Jaringan ITB
Menyelenggarakanpendidikan profesional Program D1 bidang TIK  untuk menghasilkan Ahli Pratama Komputer yangkompeten dalam instalasi, troubleshootingdan maintenancejaringan komputer.
  1. TujuanProgram D1 Teknik Komputer Jaringan ITB
Peningkatanmutu pendidikan professional D1 bidang TIK ITB untuk menghasilkan Ahli PratamaKomputer yang memiliki ketrampilan dan inovatif. Program ini dirancang khususbagi yang ingin langsung bekerja atau berwirausaha, disesuaikan dengankebutuhan perusahaan atau peluang usaha. Program ini selain memiliki kemampuanaplikasi komputer juga menghasikan lulusan tenaga ahli yang terampil, handaldan profesional di bidang jaringan komputer yang mencakup dalaminstalasi,troubleshooting dan maintenance jaringan komputer.
  1. Program Vokasi Berkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak  STEI ITB
  1. Visi Program D1 Aplikasi Perangkat Bergerak
MenjadiProgram Diploma I yang unggul di tingkat nasional dalam mencetak Ahli PratamaKomputer yang kompeten, inovatif, serta memiliki jiwa wirausaha (entrepreneurship).
  1. Misi Program Vokasi Berkelanjutan D1 Aplikasi Perangkat Bergerak  ITB
Menyelenggarakanpendidikan profesional Program D1 bidang TIK untuk menghasilkan AhliPratama Komputer yang kompeten dalam pengembangan aplikasi perangkat bergerak.
  1. TujuanProgram Vokasi Berkelanjutan D1 AplikasiPerangkat Bergerak  ITB
Peningkatanmutu pendidikan professional D1 bidang TIK ITB untuk menghasilkan Ahli PratamaKomputer yang memiliki ketrampilan dan inovatif. Program ini dirancang khususbagi yang ingin langsung bekerja atau berwirausaha, disesuaikan dengankebutuhan perusahaan atau peluang usaha. Program ini selain memiliki kemampuanaplikasi komputer juga menghasikan lulusan tenaga ahli yang terampil, handaldan profesional di bidang aplikasi perangkat bergerak.
F.    Kompetensi LulusanProgram Diploma 1 (satu) Program TeknikKomputer Jaringan ITB dan Aplikasi Perangkat Bergerak
Lulusan D1 diharapkan menjadi sosokyang:
  1. Disiplindan mandiri
  2. Menguasaidan memahami sistem operasi dan komputer server
  3. Mampumelakukan instalasi, troubleshooting dan maintenance jaringan komputer  
G.    Adapun Persyaratan ProgramD1 PVB LSKK STEI ITB yaitu:
  1. LulusanSMK/SMA Sederajat
  2. FotokopiIjasah SMK/SMA atau Sederajat yang telah dilegalisir.
  3. FotokopiSTTB SMK/SMA atau Sederajat yang telah dilegalisir.
  4. PasFoto 4x6 (4 Lembar)
  5. SuratKeterangan Sehat dari dokter.
  6. Semuapersyaratan diserahkan saat mendaftar di Sub Kampus masing-masing
  7. MembayarBiaya Pendaftaran Rp. 100.000,-
  8. BiayaSPP Rp. 250.000,- per bulan 

Referensi :  - Konsep D1



Unknown Mahasiswa D1 ITB Batch 3

Kami manusia luar biasa dan kami berhak mendapatkan yang luar biasa !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar